David Ellison Paramount dan James Gunn dan Peter Safran


Desas-desus tentang konsolidasi media besar akhirnya menghasilkan rencana konkret yang memberikan kelegaan besar bagi penggemar DC. Jika Paramount (melalui Skydance milik David Ellison) berhasil mengakuisisi Warner Bros. Discovery, bos baru tersebut mengirimkan pesan yang jelas: masa depan kreatif DC aman.

Menurut laporan, CEO Paramount dan pemegang saham pengendali, David Ellison, berencana untuk mempertahankan kepemimpinan DC Studios, yang berarti James Gunn dan Peter Safran akan tetap menjadi co-head, melanjutkan pembangunan DC Universe baru mereka yang ambisius.

Stabilitas di DC Universe

Sejak James Gunn dan Peter Safran mengambil alih pada tahun 2022, mereka telah menyusun visi jangka panjang yang terhubung untuk DC Universe, dimulai dengan Bab 1: "Gods and Monsters." Potensi merger ini segera memicu spekulasi tentang nasib mereka, tetapi strategi Ellison memprioritaskan stabilitas kreatif.

Filosofi inti Ellison untuk raksasa media gabungan ini sederhana: pertahankan tim kreatif, konsolidasikan bisnis.

Komitmen ini berarti:

Otonomi Kreatif: Gunn dan Safran akan terus mengarahkan daftar film, acara TV, dan animasi DCU. Dengan keberhasilan proyek awal dalam daftar baru mereka, Ellison jelas melihat nilai dalam mempertahankan momentum visi kreatif saat ini.

Kepemimpinan Warner Bros. Pictures Tetap: Bukan hanya DC; rencana tersebut juga mencakup mempertahankan kepemimpinan Warner Bros. Pictures, termasuk co-chair Michael De Luca dan Pamela Abdy, yang telah mengawasi serangkaian film box office yang sukses.

Bagi para penggemar, ini adalah kesimpulan yang paling penting: alur cerita DCU yang dibangun dengan hati-hati tidak akan mengalami pengaturan ulang kreatif lagi. Era "Gods and Monsters," yang baru saja dimulai, akan diizinkan untuk berkembang di bawah arsitek yang sama.

Perubahan Apa yang Akan Kita Lihat?

Meskipun sisi kreatif dilindungi, operasi bisnis akan disederhanakan secara dramatis untuk mewujudkan manfaat finansial besar dari merger.

1. Platform Streaming Super 📺

Salah satu perubahan terbesar adalah penggabungan layanan streaming. Rencana Ellison dilaporkan melibatkan penggabungan HBO Max dengan Paramount+ menjadi satu platform streaming yang kuat. Layanan baru ini akan menggabungkan konten premium HBO, perpustakaan besar Warner Bros., dan franchise Paramount (seperti Star Trek dan Yellowstone), menciptakan pesaing yang tangguh bagi Netflix dan Disney+.

2. Konsolidasi Bisnis

Tim Ellison akan fokus pada konsolidasi operasi "bagian belakang" (back-end), yang biasanya meliputi:

Pemasaran & Distribusi: Menggabungkan departemen-departemen ini akan menghilangkan redundansi dan menghasilkan penghematan biaya yang signifikan.

Target Produksi: Studio gabungan yang baru memiliki target ambisius untuk memproduksi hingga 30 film setahun, memanfaatkan sumber daya dan bakat gabungan kedua studio, serta menjajaki teknologi baru seperti AI untuk peningkatan efisiensi produksi.

Era Baru Hollywood

Potensi merger Paramount-Warner Bros. menandai salah satu kesepakatan media terbesar dalam beberapa tahun. Meskipun transaksi tersebut masih menghadapi hambatan regulasi dan persetujuan perusahaan, desakan David Ellison untuk melestarikan integritas kreatif divisi seperti DC Studios mengirimkan sinyal yang kuat.

Alih-alih pengambilalihan yang merusak kepemimpinan kreatif, ini diposisikan sebagai penyelarasan strategis yang dirancang untuk menciptakan raksasa hiburan dengan beragam kekayaan intelektual dan jalur yang jelas ke depan untuk franchise paling berharga, termasuk DC.

Masa depan DCU tidak lagi terikat pada ketidakpastian. Dengan Gunn dan Safran tetap di posisinya, panggung telah diatur untuk jalur yang stabil dan digerakkan secara kreatif, kini didukung oleh kekuatan finansial dan fokus strategis dari raksasa media global yang baru. 

*****

Source: Bloomberg